SUMBER DAYA KONSUMEN DAN PENGETAHUAN
Sumberdaya
Ekonomi
Potensi sumberdaya ekonomi atau lebih
dikenal dengan potensi ekonomi pada dasarnya dapat diartikan sebagai sesuatu
atau segala sesuatu sumberdaya yang dimiliki baik yang tergolong pada
sumberdaya alam (natural resources/endowment factors) maupun potensi sumberdaya
manusia yang dapat memberikan manfaat (benefit) serta dapat digunakan sebagai
modal dasar pembangunan (ekonomi) wilayahtingkat ketergantungan terhadap
sumberdaya secara struktural harus bisa dialihkan pada sumberdaya alam lain.
Sumber Daya
Sementara
·
Waktu menjadi variabel yang semakin penting dalam
memahami perilaku konsumen.
·
Karena konsumen mayoritas semakin mengalami kemiskinan
akan waktu. Namun demikian ada suatu bagian waktu yang dihabiskan untuk
kegiatan yang sangat pribadi yaitu waktu senggang.
·
Sumber daya kognitifProduk yang diklasifikasikan
menurut sifat waktu konsumen disebut barang waktu (time goods).
a. Barang yang Menggunakan Waktu
Produk yang memerlukan pemakaian waktu dala mengkonsumsinya.
Contoh: Menonton TV, Memancing, Golf, Tennis (waktu Senggang) Tidur, perawatan
pribadi, pulang pergi (waktu wajib)
b. Barang Penghemat Waktu
Produk yang menghemat waktu memungkinkan konsumen
meningkatkan waktu leluasa mereka. Contoh: oven microwave, pemotong rumput,
fast food
Sumber Daya
Kognitif
Pengertian sumber daya kognitif adalah
kemampuan untuk secara lebih tepat merepresentasikan dunia dan melakukan
operasi logis dalam representasi konsep yang berdasar pada kenyataan. Teori ini
membahas munculnya dan diperolehnya schemata—skema tentang bagaimana seseorang
mempersepsi lingkungannya— dalam tahapan-tahapan perkembangan, saat seseorang
memperoleh cara baru dalam merepresentasikan informasi secara mental.
Kandungan Pengetahuan dan Organisasi Pengetahuan
Pengetahuan konsumen akan
mempengaruhi keputusan pembelian. Pengetahuan konsumen adalah semua informasi
yang dimiliki konsumen mengenai berbagai macam produk, serta pengetahuan
lainnya yang terkait dan informasi yang berhubungan dengan fungsinya sebagai
konsumen. Pengetahuan Konsumen terbagi kedalam tiga macam :
1. Pengetahuan Produk
Pengetahuan produk adalah kumpulan
berbagai macam informasi mengenai produk. Pengetahuan ini meliputi kategori
produk, merek, terminologi produk, atribut atau fitur produk, harga produkdan
kepercayaan mengenai produk.
Jenis Pengetahuan Produk:
ü Pengetahuan
tentang karakteristik atau atribut produk
ü Pengetahuan
tentang manfaat produk
ü Pengetahuan
tentang kepuasan yg diberikan produk kepada konsumen
2. Pengetahuan Pembelian
Pengetahuan pembelian terdiri atas
pengetahuan tentang toko, lokasi produk di dalam toko dan penempatan produk
yang sebenarnya di dalam toko tersebut. Konsumen cenderung lebih senang
mengunjungi toko yang sudah dikenalnya untuk berbelanja, karena telah
mengetahui dimana letak produk di dalam toko tersebut.
Perilaku Membeli:
ü Store Contact:
Meliputi tindakan mencari outlet, pergi ke outlet dan memasuki outlet.
ü Product
Contact: Konsumen akan mencari lokasi produk, mengambil produk tersebut dan
membawanya ke kasir.
ü Transaction:
Konsumen akan membayar produk tersebut dengan tunai, kartu kredit, kartu debet
atau alat pembayaran lainnya.
3. Pengetahuan Pemakaian
Suatu produk akan memberikan
manfaat kepada konsumen jika produk tersebut telah digunakan atau dikonsumsi.
Agar produk tersebut bisa memberikan manfaat yang maksimal dan kepuasan yang
tinggi, maka konsumen harus bisa menggunakan atau mengkonsumsi produk tersebut
dengan benar.Produsen berkewajiban untuk memberikan informasi yang cukup agar
konsumen mengetahui cara pemakaian suatu produk. Pengetahuan pemakaian suatu produk
adalah penting bagi konsumen
Mengukur Pengetahuan
Pengetahuan konsumen terdiri dari
informasi yang disimpan di dalam ingatan. Pemasar khususnya tertarik untuk
mengerti pengetahuan konsumen. Informasi yang dipegang oleh konsumen mengenai
produk akan sangat mempengaruhi pola pembelian mereka.
Di dalam Psikologi kognitif
dijelaskan bahwa ada dua jenis pengetahuan dasar, yaitu pengetahuan deklaratif
dan pengetahuan prosedural. Pengetahuan deklaratif melibatkan fakta subjektif
yang sudah diketahui. Pengetahuan deklaratif sendiri dibagi menjadi dua
kategori, yaitu pengetahuan episodik (melibatkan pengetahuan yang dibatasi
dengan lintasan waktu) dan pengetahuan semantik (mengandung pengetahuan yang
digeneralisasikan dan memberi arti bagi dunia seseorang). Sedangkan pengetahuan
prosedural mengacu pada pengertian bagaimana fakta ini dapat digunakan. Fakta
ini juga bersifat subjektif dalam pengertian fakta tersebut tidak perlu sesuai
dengan realitas objektif.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar