Tema: Kepuasaan Pasien Terhadap
Mutu Pelayanan
Peniliti yang terdahulu meneliti tentang kepuasaan
konsumen/pasien:
·
Peneliti Antin Yohana pada tahun 2009
mengenai “ANALISIS HARAPAN DAN KEPUASAN
PASIEN RAWAT INAP PENYAKIT DALAM TERHADAP MUTU PELAYANAN DOKTER SPESIALIS DI
RSI SUNAN KUDUS”. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan populasi
rata-rata pasien rawat inap penyakit dalam per bulan di Rumah Sakit Islam Sunan
Kudus. Penelitian ini menggunakan tekhnik penilitan wawancara dan observasi
termasuk penilitian kuantitatif dengan analisis menggunakan diagram kartesius.
Berdasarkan
penilitian ini dapat diketahui bahwa variable kepuasaan pasien terhadap
kecepatan pelayanan, keterampilan pelayanan, perhatian pelayanan dan penampilan
pelayanan berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasaan pasien rawat inap
terhadap mutu pelayanan dokter spesialis di RSI Sunan Kudus. Rata-rata tingkat
kesesuaian dari keempat variabel mutu pelayanan dalam penelitian ini adalah
96,13%.
·
Peneliti Mirah
Ayu Putri Trarintya pada tahun 2011 “PENGARUH
KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN DAN WORD OF MOUTH ( STUDI KASUS
PASIEN RAWAT JALAN DI WING AMERTA RSUP SANGLAH DENPASAR”. Dalam penelitian ini peniliti menggunakan
populasi pasien rawat jalan di Wing Amerta RSUP Sanglah Denpasar. Tekhnik
pengambilan sample dilakukan dengan metode purposive.
Dalam penelitian ini peniliti menggunakan uji
reliabilitas dimana tingkat reabilitas yang dapat diterima adalah 0,7. Kesimpulan
dari penilitian ini kepuasan pelayanan berpengaruh positif dan signifikan
terhadap WOM pasien rawat jalan di Wing Amerta RSUP Sanglah Denpasar, yang
berarti bahwa jika pasien merasa puas maka pasien tersebut akan meningkatkan intensitas
WOM.
·
Penelitian dilakukan oleh Gede Santanu
pada tahun 2007 “ANALISIS PENGARUH
DIMENSI PELAYANAN TERHADAP KEPUASAAN PASIEN YANG BEROBAT PADA DOKTER PRAKTEK
SWASTA DI DEDA DARMASABA, KECAMATAN ABIANSEMAL, BANDUNG”. Peneliti
menggunakan populasi pasien yang berobat pada dokter swasta di Bandung.
Dalam
penelitian ini pada saat peneliti menggunakan analisa regresi memperlihatkan
besarnya hubungan antara kualitas pelayanan sebagai variable independen dengan
kepuasaan pasien sebagai variable dependen. Ternyata variable independen
berpengaruh pada pembentukan variable dependen sebesar 0.646 atau 65% yang
berarti faktor pembentukan kepuasaan pasien disebabkan oleh kualitas pelayanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar