Tema: Kepuasaan Pasien Terhadap
Mutu Pelayanan
1.1 Latar Belakang
Dewasa
ini masalah kesehatan telah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat. Semua
orang menginginkan kesehatan karena kesehatan dinilai sangat berharga dan
mahal. Untuk itu, dalam rangka mendukung kesehatan bagi semua orang, harus ada
upaya yang harus dilakukan, salah satunya adalah pemerintah memeberikan sarana
kesehatan bagi masyarakatnya. Salah satunya adalah Klinik Pengobatan.
Klinik
adalah sebagai salah satu sarana kesehatan untuk memberikan pelayanan kesehatan
kepada masyarakat dan memiliki peran yang sangat penting dalam mempercepat
peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Hal ini menuntut penyedia jasa
pelayanan kesehatan yakni klinik untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang
lebih baik, tidak hanya pelayanan yang bersifat penyembuhan penyakit tetapi
juga mencakup pelayanan yang bersifat pencegahan.
Paradigma
lama telah bergeser menjadi paradigma baru yang ditandai dengan pengelolaan
suatu organisasi yang menerapkan pola manajemen kualitas mutu dan pelayanan
yang handal dalam menghadapi persaingan dan dinamika kerja yang mengglobal, tak
terkecuali pada sektor kesehatan. Kepuasan pasien menjadi tolak ukur tingkat
kualitas pelayanan kesehatan. Selain itu, kepuasan pasien merupakan satu elemen
yang penting dalam mengevaluasi kualitas layanan dengan mengukur sejauh mana
respon pasien setelah menerima jasa. Perbaikan kualitas jasa pelayanan kesehatan
dapat dimulai dengan mengevaluasi setiap
unsur-unsur yang berperan dalam membentuk kepuasan pasien. Sistem
kepedulian kesehatan dapat diperbaiki melalui
jalur klinis, layanan, termasuk perspektif
pasien seperti seberapa baik jasa pelayanan kesehatan yang mereka
butuhkan. Secara konseptual, kepuasan didefinisikan
sebagai suatu reaksi konsumen terhadap
pelayanan yang diterima dan ditinjau berdasarkan pengalaman yang dialami.
Selain itu, kepuasan juga mempertimbangkan tentang apa yang dirasakan oleh
pasien.
Disamping
itu pasien mengharapkan pelayanan yang siap, cepat, tanggap dan nyaman terhadap keluhan penyakit pasien. Dalam memenuhi kebutuhan
pasien tersebut, pelayanan prima menjadi utama dalam pelayanan diklinik.
Strategi pelayanan prima bahwa setiap setiap klinik harus melakukan pendekatan mutu paripurna yang
berorientasi pada kepuasan pasien, agar klinik tetap eksis, ditengah pertumbuhan industri pelayanan kesehatan yang
semakin kuat. Upaya klinik untuk tetap bertahan
dan berkembang adalah dengan meningkatkan pelayanan kepada pasien. Hal tersebut
karena pasien merupakan sumber pendapatan yang ditunggu oleh klinik, baik secara langsung (out of pocket) maupun
secara tidak langsung melalui asuransi
kesehatan. Tanpa pasien, klinik tidak dapat bertahan dan berkembang. Klinik melakukan
berbagai cara demi meningkatnya kunjungan pasien, sehingga klinik harus mampu
menampilkan dan memberikan pelayanan kesehatan, sehingga dari dampak yang
muncul akan menimbulkan sebuah loyalitas pada pasien sehingga pasien akan
datang kembali memanfaatkan jasa klinik tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar