Kamis, 29 November 2012

LATAR BELAKANG (METODE RISET)


Tema: Kepuasaan Pasien Terhadap Mutu Pelayanan


1.1 Latar Belakang

Dewasa ini masalah kesehatan telah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat. Semua orang menginginkan kesehatan karena kesehatan dinilai sangat berharga dan mahal. Untuk itu, dalam rangka mendukung kesehatan bagi semua orang, harus ada upaya yang harus dilakukan, salah satunya adalah pemerintah memeberikan sarana kesehatan bagi masyarakatnya. Salah satunya adalah Klinik Pengobatan.
Klinik adalah sebagai salah satu sarana kesehatan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan memiliki peran yang sangat penting dalam mempercepat peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Hal ini menuntut penyedia jasa pelayanan kesehatan yakni klinik untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang lebih baik, tidak hanya pelayanan yang bersifat penyembuhan penyakit tetapi juga mencakup pelayanan yang bersifat pencegahan.
Paradigma lama telah bergeser menjadi paradigma baru yang ditandai dengan pengelolaan suatu organisasi yang menerapkan pola manajemen kualitas mutu dan pelayanan yang handal dalam menghadapi persaingan dan dinamika kerja yang mengglobal, tak terkecuali pada sektor kesehatan. Kepuasan pasien menjadi tolak ukur tingkat kualitas pelayanan kesehatan. Selain itu, kepuasan pasien merupakan satu elemen yang penting dalam mengevaluasi kualitas layanan dengan mengukur sejauh mana respon pasien setelah menerima jasa. Perbaikan kualitas jasa pelayanan kesehatan dapat dimulai dengan mengevaluasi setiap  unsur-unsur yang berperan dalam membentuk kepuasan pasien. Sistem kepedulian  kesehatan dapat diperbaiki melalui jalur klinis, layanan, termasuk perspektif  pasien seperti seberapa baik jasa pelayanan kesehatan yang mereka butuhkan.   Secara konseptual, kepuasan didefinisikan sebagai  suatu reaksi konsumen terhadap pelayanan yang diterima dan ditinjau berdasarkan pengalaman yang dialami. Selain itu, kepuasan juga mempertimbangkan tentang apa yang dirasakan oleh pasien.
Disamping itu pasien mengharapkan pelayanan yang siap, cepat,  tanggap dan nyaman terhadap  keluhan penyakit pasien. Dalam memenuhi kebutuhan pasien tersebut, pelayanan prima menjadi utama dalam pelayanan diklinik. Strategi pelayanan prima bahwa setiap setiap klinik  harus melakukan pendekatan mutu paripurna yang berorientasi pada kepuasan pasien, agar klinik tetap eksis, ditengah  pertumbuhan industri pelayanan kesehatan yang semakin kuat. Upaya klinik  untuk tetap bertahan dan berkembang adalah dengan meningkatkan pelayanan kepada pasien. Hal tersebut karena pasien merupakan sumber pendapatan yang ditunggu oleh klinik,  baik secara langsung (out of pocket) maupun secara tidak langsung  melalui asuransi kesehatan. Tanpa pasien, klinik tidak dapat bertahan dan berkembang. Klinik melakukan berbagai cara demi meningkatnya kunjungan pasien, sehingga klinik harus mampu menampilkan dan memberikan pelayanan kesehatan, sehingga dari dampak yang muncul akan menimbulkan sebuah loyalitas pada pasien sehingga pasien akan datang kembali memanfaatkan jasa klinik tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar