Kamis, 11 Oktober 2012

PERILAKU KONSUMEN (BAG.1)


PENDAHULUAN


Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen merupakan tindakan–tindakan yang terlibat secara langsung dalam memperoleh, mengkonsumsi, dan membuang suatu produk atau jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan – tindakan tersebut.
Perilaku konsumen adalah aktivitas seseorang saat mendapatkan, mengkonsumsi, dan membuang barang atau jasa (Blackwell, Miniard, & Engel, 2001). Sedangkan The American Marketing Association mendefinisikan perilaku konsumen sebagai interaksi dinamis dari pengaruh dan kesadaran, perilaku, dan lingkungan dimana manusia melakukan pertukaran aspek hidupnya. Dalam kata lain perilaku konsumen mengikutkan pikiran dan perasaanyang dialami manusia dan aksi yang dilakukan saat proses konsumsi (Peter & Olson, 2005). Perilaku konsumen menitikberatkan pada aktivitas yang berhubungan dengan konsumsi dari individu. Perilaku konsumen berhubungan dengan alasan dan tekanan yang mempengaruhi pemilihan, pembelian, penggunaan, dan pembuangan barang dan jasa yang bertujuan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan pribadi (Hanna & Wozniak, 2001).
Perilaku konsumen adalah proses yang dilalui oleh seseorang atau organisasi dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevakuasi dan membuang produk dan atau jasa setelah di konsumsi untuk memenuhi kebutuhannya. Perilaku konsumen akan diperlihatkan dalam beberapa tahap yaitu tahap sebelum pembelian, pembelian dan setelah pembelian. Pada tahap sebelum pembelian konsumen melakukan pencarian informasi yang terkait produk dan atau jasa. Pada tahap pembelian, konsumen akan melakukan pembelian produk dan atau jasa. Pada tahap setelah pembelian, konsumen melakukan konsumsi (penggunaan produk), evaluasi kinerja produk dan akhirnya membuang produk setelah di gunakan. Dalam hal ini konsumen akan memperoleh pengalaman dan pengetahuan tentang pembelian dan konsumsi yang mereka terapkan pada perilaku yang berhubungan di masa akan datang.

Pemikiran yang benar tentang konsumen
Konsumen merupakan raja,itu merupakan pepatah yang sudah tidak asing lagi,  oleh sebab itu penjual harus bersikap sopan kepada pembeli untuk memuaskan kebutuhan konsumen tersebut.

Penelitian konsumen sebagai  bidang yang dinamis
 Perilaku konsumen dikatakan dinamis dikarenakan proses berpikir, merasakan, dan aksi dari setiap individu konsumen, kelompok konsumen, dan perhimpunan besar konsumen selalu berubah secara konstan. Sifat yang dinamis demikian menyebabkan pengembangan strategi pemasaran menjadi sangat menantang sekaligus sulit. Suatu strategi dapat berhasil pada suatu saat dan tempat tertentu tapi gagal pada saat dan tempat lain. Karena itu suatu perusahaan harus senantiasa melakukan inovasi-inovasi secara berkala untuk meraih konsumennya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar