Selasa, 07 Mei 2013

LAPORAN


Definisi Laporan
Definisi laporan menurut F X Soedjadi :
Suatu bentuk penyampaian berita, keterangan, pemberitahuan ataupun pertanggungjawaban baik secara lisan maupun secara tertulis dari bawahan kepada atasan sesuai dengan hubungan wewenang (authority) dan tanggung jawab (responsibility) yang ada antara mereka.  
Laporan Ilmiah adalah laporan yang disusun melalui tahapan berdasarkan teori tertentu dan menggunakan metode ilmiah yang sudah disepakati oleh para ilmuwan (E.Zaenal Arifin,1993).

Macam-macam Laporan Ilmiah
         Ada berbagai macam laporan dilihat dari berbagai aspek antara lain :
·         Ditinjau dari maksud pelaporan, terdapat :
a.      Laporan informative
Yaitu laporan yang dimaksudkan untuk memberi informasi dan bukan dimaksudkan untuk memberi analisis atau rekomendasi. Titik pentingnya adalah pemberian informasi yang akurat dan terinci.
b.      Laporan rekomendasi
Yaitu laporan yang di samping memberikan informasi juga menyertakan pendapat si pelapor, dengan maksud memberikan rekomendsasi (usul yang tidak mengikat). Meski demikian akurasi dan rincian informasi tetap diperlukan supaya rekomendasi yang diberikan juga meyakinkan.
c.       Laporan analitis
Yaitu laporan yang memuat sumbangan pikiran si pelapor, bisa berupa pendapat atau saran, setelah melalui analitis yang matang dan mendalam. Kebanyakan laporan akademis berada pada kategori ini.
d.      Laporan Pertanggung jawaban
Di mana si pelapor memberi gambaran tentang pekerjaan yang sedang dilaksanakan (Progress report) atau sudah dilaksanakan (bersifat evaluatif).


e.       Laporan Kelayakan (feasibility report)
Pelapor menganalisis suatu situasi atau masalah secara mendalam untuk menuju penilaian yang bersifat pilihan: layak atau tidak. Berbagai alternative dinanalisis, kemudian ditentukan mana yang lebih baik.

·         Ditinjau dari bentuk laporan, terdapat :
a.      Laporan berbentuk memo
Biasanya laporan pendek yang memuat hal – hal pokok saja, dan beredar di kalangan intern organisasi.
b.      Laporan berbentuk surat
Isinya lebih panjang daripada laporan yang berbentuk memo, sekitar tiga lembar folio. Bisa ditujukan ke luar organisasi.
c.       Laporan berbentuk naskah
Laporan ini bisa panjang atau pendek. Bila panjang dibuat dalam format buku, dan dalam penyampaiannya mutlak diperlukan surat atau memo pengantar
d.      Laporan berbentuk campuran
Laporan ini tidak lain gabungan antara bentuk naskah dengan memo atau surat. Dibuat begini karena isinya cukup kompleks sehingga harus dipadukan dengan bentuk naskah agar pengkodean bagian – baiannya lebih mudah dilakukan.

·         Ditinjau dari isinya, dapat dibedakan :
a.  Laporan kegiatan, misalnya pelaksanaan perkemahan, pelaksanaan ujian SKU, SKK, Pramuka Garuda.
b.  Laporan perjalanan, misalnya laporan wisata, pengembaraan, penjelejahan dan sebagainya.
c.  Laporan keuangan, menyangkut masalah penerimaan dan penggunaan uang.


·         Ditinjau dari bahasa yang digunakan, terdapat :
a.  Laporan yang ditulis secara populer, yang menggunakan kata-kata sederhana, kadang-kadang diselingi dengan kalimat humor / lucu.
b.   Laporan yang ditulis secara ilmiah, sebagai hasil peneliti. Biasanya isinya singkat tetapi padat dan sistimatis serta logis.

·         Ditinjau dari cara penyampaian, terdapat :
a.   Laporan lisan, disampaikan secara lisan, biasanya dilakukan hal-hal yang perlu segera disampaikan laporan lisan dapat dengan tatap muka, lewat telepon, wawancara dan sebagainya.
b.      Laporan tertulis, disampaikan secara lengkap dalam bentuk tulisan.

·         Ditinjau dari waktu penyampaian, terdapat :
a.      Laporan Insidental
     Laporan ini tidak disampaikan secara rutin, hanya sekali- sekali saja dalam rangka suatu kegiatan yang tidak terjadwal tetap.
b.      Laporan Periodik
   Ditulis dalam suatu periode tertentu dan dinamai sesuai periodenya pula. Contoh: Laporan harian, Mingguan, Bulanan dan seterusnya.

Fungsi Laporan Ilmiah
Laporan ilmiah memiliki fungsi sebagai berikut:
1.  Laporan penelitian mengkomunikasikan kepada pembaca seperangkat data dan ide spesifik.             Ide spesifik. Spesifik tersebut disampaikan secara jelas dan cukup rinci agar dapat       dievaluasi.
2.   Laporan Ilmiah harus dilihat sebagai sumbangan dalam khasanah ilmu pengetahuan.
3. Laporan Ilmiah harus berfungsi sebagai stimulator dan mengarahkan pada penelitian     selanjutnya.  Secara ringkas, laporan memiliki fungsi informasi, pengawasan, pengambilan keputusan, dan pertanggung jawaban.

4.  Sistematika Laporan
Beberapa hal yang harus diperhatikan tentang laporan ilmiah :
1.  Kegiatan menulis laporan ilmiah merupakan kegiatan utama terakhir dari suatu kegiatan ilmiah.
2.  Laporan ilmiah mengemukakan permasalahan yang ditulis secara benar, jelas, terperinci, dan ringkas.
3.  Laporan ilmiah merupakan media yang baik untuk berkomunikasi di lingkungan akademisi atau sesama ilmuwan.
4. Laporan ilmiah merupakan suatu dokumen tentang kegiatan ilmiah dalam memecahkan masalah secara jujur, jelas, dan tepat tentang prosedur, alat, hasil temuan, serta implikasinya.
5.   Laporan ilmiah dapat digunakan sebagai acuan bagi ilmuwan lain sehingga syarat-syarat tulisan ilmiah berlaku juga untuk laporan.
6.   Laporan ilmiah, umumnya, mempunyai garis besar isi (outline) yang berbeda-beda, bergantung dari bidang yang dikaji dan pembaca laporan tersebut.
          Namun, umumnya, isi laporan terdiri atas tiga bagian, yaitu pendahuluan, isi, dan penutup.

Bagian Pembuka
   Bagian pembuka umumnya digunakan apabila laporan merupakan tulisan yang berdiri sendiri secara utuh. Untuk laporan penelitian dalam jurnal atau bagian dari sebuah buku, tidak seluruh unsur dalam bagian pembuka tersebut digunakan. Bagian pembuka ini terdiri atas :
a. Halaman judul: judul, maksud, tujuan penulisan, identitas penulis, instansi asal, kota    penyusunan, dan tahun
b.  Halaman pengesahan (jika perlu)
c.   Halaman motto/semboyan (jika perlu)
d.      Halaman persembahan (jika perlu)
e.       Prakata;
f.        Daftar isi;
g.      Daftar tabel (jika ada)
h.      Daftar grafik (jika ada)
i.        Daftar gambar (jika ada)
j.        Abstak : uraian singkat tentang isi laporan

Bagian Isi
Bagian isi merupakan menyajikan atau mengomunikasikan informasi ilmiah yang ingin disampaikan. Pada bagian isi inilah seluruh komponen pendahuluan, kajian pustaka dan kerangka teori, metodologi penelitian, hasil dan pembahasan, serta simpulan dan saran disajikan secara lengkap. Bagian isi terdiri dari :

a.      Bab I Pendahuluan
   Pendahuluan merupakan tulisan yang disusun untuk memberikan orientasi kepada pembaca mengenai isi laporan penelitian yang akan dipaparkan, sekaligus perspektif yang diperlukan oleh pembaca untuk dapat memahami informasi yang akan disampaikan Pendahuluan terdiri atas :
·         Latar belakang
·         Identitas masalah
·         Pembatasan masalah
·         Rumusan masalah
·         Tujuan dan manfaat


b.      Bab II Kajian Pustaka
   Kajian pustaka mengungkapkan teori-teori serta hasil-hasil penelitian terdahulu yang pernah dilakukan pada topik yang sama atau serupa. Berdasarkan analisis terhadap pustaka tersebut, peneliti dapat membatasi masalah dan ruang lingkup penelitian, serta menemukan variabel penelitian yang penting dan hubungan antarvariabel tersebut.

c.       Bab III Metode
     Pada bagian ini biasanya dijelaskan secara rinci mengenai desain penelitian, populasi dan sampel penelitian, metode pengumpulan dan analisis data, serta kelemahan penelitian.

d.      Bab IV Pembahasan
    Pembahasan pada dasarnya merupakan inti dari sebuah tulisan ilmiah. Pada bagian ini penulis menyajikan secara cermat hasil analisis data serta pembahasannya berdasarkan kajian pustaka dan kerangka teori yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya.

e.       Bab V Penutup
    Penutup berisi tentang kesimpulan dan saran dari laporan ilmiah tersebut. Kesimpulan adalah gambaran umum seluruh analisis dan relevansinya dengan hipotesis dari penelitian yang dilakukan. Kesimpulan diperoleh dari uraian analisis, interpretasi dan deskripsi yang telah dituliskan pada bagian analisis dan pembahasan. Untuk menulis simpulan, penulis perlu mengajukan pertanyaan pada diri sendiri tentang hasil apa yang paling penting dari penelitian yang dilakukan. Jawaban dari pertanyaan tersebutlah yang dituliskan pada bagian simpulan. Pada bagian akhir, biasanya simpulan disertai dengan saran mengenai penelitian lanjut yang dapat dilakukan

Bagian Penutup
a.      Daftar Pustaka
b.      Daftar Lampiran
c.       Indeks daftar istilah
  Sifat Laporan
    Laporan yang baik harus ditulis dengan bahasa yang baik dan jelas sehingga menimbulkan pengertian yang tepat, bukan kesan atau sugesti. Di bawah ini adalah sifat-sifat yang harus dikandung oleh sebuah laporan.
a.      Mengandung imaginasi
    Hal ini memiliki pengertian bahwa pelapor harus tahu secara tepat siapa yang akan menerima laporan.
b.      Sempurna dan komplit
  Tidak boleh ada hal-hal yang diabaikan bila hal-hal tersebut diperlukan untuk memperkuat kesimpulan dalam laporan itu. Selain itu laporan tidak boleh mengandung unsur yang menyimpang dan memihak.
c.       Disajikan secara menarik
    Pelapor harus berusaha menarik perhatian si penerima laporan dengan nilai yang terkandung di dalam laporan.

Manfaat Laporan Penelitian
   Peneliti haruslah menyusun laporan hasil penelitian dengan sebaik-baiknya. Laporan penelitian akan bermanfaat khususnya bagi pihak-pihak sebagai berikut :
a.      PENELITI
Manfaat penyusunan laporan penelitian bagi peneliti adalah :
·         Merupakan bukti bahwa peneliti telah menemukan sesuatu.
·         Untuk menunjukkan hasil temuannya agar dikenal oleh banyak pihak (ilmuwan, pemerintah serta masyarakat).
·         Membuat hasil penelitian menjadi lebih bermakna

b.      PARA ILMUWAN
   Dengan penemuan melalui penelitian, khasanah ilmu pengetahuan akan bertambah luas. Penambahan ilmu berarti bertambah pula tempat berpijak bagi mereka dalam mengembangkan pengetahuan lebih lanjut.

c.       PEMERINTAH, BIROKRAT DAN PENGAMBIL KEBIJAKAN
    Informasi yang diperoleh dari penelitian akan bermanfaat bagi penentuan kebijakan sehingga daya dukung kebijakan tersebut cukup kuat karena berupa data actual.

d.      MASYARAKAT LUAS
    Dengan adanya informasi dari penelitian ilmiah, kehidupan manusia menjadi lebih sempurna dan semakin mudah. Contoh : penemuan listrik, telepon dan televisi.

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar