KARANGAN
Karangan merupakan
karya tulis hasil dari kegiatan seseorang untuk mengungkapkan gagasan dan
menyampaikanya melalui bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami. Dalam
artikel ini karangan di bagi menjadi 2 jenis yaitu karangan ilmiah dan karangan
non ilmiah.
Karangan
ilmiah
Karangan ilmiah adalah
biasa disebut karya ilmiah, yakni laporan tertulis dan diterbitkan yang
memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang
atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan
ditaati oleh masyarakat keilmuan.
Tujuan dari pembuatan
karangan ilmiah, antara lain :
·
Memberi penjelasan
·
Memberi komentar atau penilaian
·
Memberi saran
·
Menyampaikan sanggahan
Bentuk
Karya Ilmiah
Dalam karya ilmiah
dikenal antara lain berbentuk makalah, report atau laporan ilmiah yang
dibukukan, dan buku ilmiah.
1. Karya Ilmiah
Berbentuk Makalah
Makalah pada umumnya
disusun untuk penulisan didalam publikasi ilmiah, misalnya jurnal ilmu
pengetahuan, proceeding untuk seminar bulletin, atau majalah ilmu pengetahuan
dan sebagainya. Maka ciri pokok makalah adalah singkat, hanya pokok-pokok saja
dan tanpa daftar isi.
2. Karya Ilmiah
Berbentuk Report/ Laporan Ilmiah Yang Dibukukan
Karya ilmiah jenis ini
biasanya ditulis untuk melaporkan hasil-hasil penelitian, observasi, atau
survey yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok orang. Laporan ilmiah yang
menjadi persyaratan akademis di perguruan tinggi biasanya disebut Skripsi, yang
biasanya dijadikan persyaratan untuk karya ilmiah jenjang S1, Tesis untuk
jenjang S2, dan Disertasi untuk jenjang S3.
3. Buku Ilmiah
Buku ilmiah adalah
karya ilmiah yang tersusun dan tercetak dalam bentuk buku oleh sebuah penerbit
buku umum untuk dijual secara komersial di pasaran. Buku ilmiah dapat berisi
pelajaran khusus sampai ilmu pengetahuan umum yang lain.
Ciri-Ciri
Karya Ilmiah
·
Karangan ilmiah mempunyai beberapa ciri,
antara lain:
·
Kejelasan. Artinya semua yang
dikemukakan tidak samar-samar, pengungkapan maksudnya tepat dan jernih.
·
Kelogisan. Artinya keterangan yang dikemukakan
masuk akal.
·
Kelugasan. Artinya pembicaraan langsung
pada hal yang pokok.
·
Keobjektifan. Artinya semua keterangan
benar-benar aktual, apa adanya.
·
Keseksamaan. Artinya berusaha untuk
menghindari diri dari kesalahan atau kehilafan betapapun kecilnya.
·
Kesistematisan. Artinya semua yang
dikemukakan disusun menurut urutan yang memperlihatkan kesinambungan.
·
Ketuntasan. Artinya segi masalah dikupas
secara mendalam dan selengkap-lengkapnya.
Macam-Macam
Karya Ilmiah
1. Skripsi; adalah
karya tulis (ilmiah) mahasiswa untuk melengkapi syarat mendapatkan gelar
sarjana (S1). Skripsi ditulis berdasarkan pendapat (teori) orang lain. Pendapat
tersebut didukung data dan fakta empiris-obyektif, baik berdasarkan penelitian
langsung, observasi lapangan / penelitian di laboratorium, ataupun studi
kepustakaan. Skripsi menuntut kecermatan metodologis hingga menggaransi ke arah
sumbangan material berupa penemuan baru.
2. Tesis; adalah jenis
karya tulis dari hasil studi sistematis atas masalah. Tesis mengandung metode
pengumpulan, analisis dan pengolahan data, dan menyajikan kesimpulan serta
mengajukan rekomendasi. Orisinalitas tesis harus nampak, yaitu dengan
menunjukkan pemikiran yang bebas dan kritis. Penulisannya baku dan tesis dipertahankan
dalam sidang. Tesis juga bersifat argumentative dan dihasilkan dari suatu
proses penelitian yang memiliki bobot orisinalitas tertentu.
3. Disertasi; adalah
karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikan program S3
ilmu pendidikan. Disertasi merupakan bukti kemampuan yang bersangkutan dalam
melakukan penelitian yang berhubungan dengan penemuan baru dalam salah satu
disiplin ilmu pendidikan.
Sikap
Ilmiah
Dalam penulisan karya
ilmiah, terdapat 7 sikap ilmiah yang merupakan sikap yang harus ada.
Sikap-sikap ilmiah tersebut adalah sebagai berikut :
1) Sikap ingin tahu
Sikap ingin tahu ini
terlihat pada kebiasaan bertanya tentang berbagai hal yang berkaitan dengan
bidang kajiannya.
2) Sikap kritis
Sikap kritis ini
terlihat pada kebiasaan mencari informasi sebanyak mungkin berkaitan dengan
bidang kajiannya untuk dibanding-banding kelebihan -kekurangannya,
kecocokan-tidaknya, kebenaran-tidaknya, dan sebagainya.
3) Sikap obyektif
Sikap objektif ini
terlihat pada kebiasaan menyatakan apa adanya, tanpa diikuti perasaan pribadi.
4) Sikap ingin menemukan
Selalu memberikan
saran-saran untuk eksperimen baru. Kebiasaan menggunakan eksperimen-eksperimen
dengan cara yang baik dan konstruktif. Selalu memberikan konsultasi yang baru dari
pengamatan yang dilakukannya.
5) Sikap menghargai karya orang lain
Sikap menghargai karya
orang lain ini terlihat pada kebiasaan menyebutkan sumber secara jelas
sekiranya pernyataan atau pendapat yang disampaikan memang berasal dari
pernyataan atau pendapat orang lain.
6) Sikap tekun
Tidak bosan mengadakan
penyelidikan, bersedia mengulangi eksperimen yang hasilnya meragukan, tidak
akan berhenti melakukan kegiatan-kegiatan apabila belum selesai. Terhadap
hal-hal yang ingin diketahuinya ia berusaha bekerja dengan teliti.
7) Sikap terbuka
Sikap terbuka ini
terlihat pada kebiasaan mau mendengarkan pendapat, argumentasi, kritik, dan
keterangan orang lain, walaupun pada akhirnya pendapat, argumentasi, kritik,
dan keterangan orang lain tersebut tidak diterima karena tidak sepaham atau
tidak sesuai.
Syarat
Karangan Ilmiah
Suatu karangan dari
hasil penelitian, pengamatan, ataupun peninjauan dikatakan ilmiah jika memenuhi
syarat sebagai berikut :
·
penulisannya berdasarkan hasil
penelitian;
·
pembahasan masalahnya objektif sesuai
dengan fakta;
·
karangan itu mengandung masalah yang
sedang dicari pemecahannya; baik dalam penyajian maupun dalam pemecahan masalah
digunakan metode tertentu;
·
bahasa yang digunakan hendaklah benar,
jelas, ringkas, dan tepat sehingga tidak terbuka kemungkinan bagi pembaca untuk
salah tafsir (dihindarkan dari penggunaan bahasa yang maknanya bersifat
konotasi/ambigu).
Melihat persyaratan di
atas, seorang penulis karangan ilmiah hendaklah memiliki ketrampilan dan
pengetahuan dalam bidang :
·
Masalah yang diteliti,
·
Metode penelitian,
·
Teknik penulisan karangan ilmiah,
·
Penguasaan bahasa yang baik.
Karangan
non ilmiah
Karangan non-ilmiah
adalah karangan yang menyajikan fakta pribadi tentang pengetahuan dan
pengalaman dalam kehidupan sehari-hari, bersifat subyektif, tidak didukung
fakta umum, dan biasanya menggunakan gaya bahasa yang popular atau biasa
digunakan (tidak terlalu formal).
Satu ciri yang pasti
ada dalam tulisan fiksi adalah isinya yang berupa kisah rekaan. Karangan non-ilmiah
ditulis berdasarkan fakta pribadi, dan umumnya bersifat subyektif. Bahasanya
bisa konkret atau abstrak, gaya bahasanya formal dan populer, walaupun
kadang-kadang juga formal dan teknis. Contoh karya tulis non-ilmiah yaitu
cerpen, puisi, novel, komik dll.
Ciri-ciri karya tulis
non-ilmiah :
·
ditulis berdasarkan fakta pribadi,
·
fakta yang disimpulkan subyektif,
·
gaya bahasa konotatif dan populer,
·
tidak memuat hipotesis,
·
penyajian dibarengi dengan sejarah,
·
bersifat imajinatif,
·
situasi didramatisir,
·
bersifat persuasif.
Karya
nonilmiah bersifat :
·
Emotif: kemewahan dan cinta lebih
menonjol, tidak sistematis, lebih mencari keuntungan dan sedikit informasi,
·
persuasif: penilaian fakta tanpa bukti.
Bujukan untuk meyakinkan pembaca, mempengaruhi sikap cara berfikir pembaca dan
cukup informative,
·
deskriptif: pendapat pribadi, sebagian
imajinatif dan subjektif, dan jika kritik adakalanya tanpa dukungan bukti.
Cerpen.
Suatu bentuk naratif
fiktif. Cerita pendek yang cenderung padat dan langsung pada tujuannya
dibandingkan karya-karya fiksi yang lebih panjang.
Dongeng.
Merupakan suatu kisah
yang diangkat dari pemikiran fiktif dan kisah nyata, diakhir cerita biasanya
mengandung pesan moral.
Roman.
Sejenis karya sastra
dalam bentuk prosa atau ganjaran yang isinya melukisnya perbuatan pelakunya
menurut watak dan isi jiwa masing-masing.
Novel.
Sebuah karya fiksi
prosa yang tertulis dan naratif, biasanya dalam bentuk cerita.
Drama.
Suatu bentuk karya
sastra yang memiliki bagian untuk diperankan oleh actor.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar